REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS – Kedatangan Presiden ke -7 RI Joko Widodo bersama Cagub Ahmad Luthfi serta Cawagub Taj Yasin Maimoen disambut meriah oleh warga di Banyumas.
Ragam kesenian tradisional menggema di setiap sudut jalan yang dilintasi oleh ketiganya. Ada kesenian angklung, kentongan, jaran kepang hingga ledek dan Semar Bagong.
Lagu-lagu Jawa Campursari juga terus dinyanyikan oleh warga di sepanjaang jalan Dr Angka. Pawai Jokowi bersama Ahmad Luthfi dan Gus Yasin ini berangkat dari Hotel Aston Purwokerto hingga Tugu Bakorwil Purwokerto yang berjarak sekitar 3 KM.
Kesenian tradisional memang menjadi salah satu ciri khas Jokowi dan Ahmad Luthfi yang getol nguri-uri budaya Jawa.
Salah satu pegiat seni, Excelova Candra Prima (18) yang menekuni kesenian angklung mengatakan, dia senang bisa ikut bergabung bersama teman-temannya menyambut kedatangan Jokowi dan Ahmad Luthfi serta Gus Yasin.
Ia dan kawan-kawannya sama sekali tak latihan khusus di acara tersebut. Lantaran memang sudah biasa kumpul bareng dan memainkan kesenian yang sama.
“Ndak latihan karena sudah biasa main bareng sama teman-teman. Senang bisa ikut main seni tradisional di sini,,” kata mahasiswa asal Purwokerto tersebut, Sabtu 16 November 2024.
Senada, Andika Reza Pratama (21) juga mengaku senang. Saat itu ia memainkan alat musik kesenian kentongan bersama sejumlah rekannya. Musik yang didendangkan pun beragam dengan nada gembira.
Tak hanya kesenian tradisional, ratusan orang juga terus meneriakkan yel-yel ucapan terimakasih untuk Joowi dan dukungan untuk Luthfi-Yasin.
“Terima kasih Bapak Jokowi, terima kasih,” teriak mereka.
“Jangan salah pilih, coblos Luthfi-Yasin,” sejumlah orang yang berasal dari berbagai komunitas di Purwokerto.
Agenda Jokowi dan Ahmad Luthfi beserta Gus Yasin sapa warga Purwokerto Banyumas ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat.
Selain ada hiburan kesenian tradisional dan yel-yel, ketiga tokoh itu juga menyapa warga serta membagikan kaos untuk warga.