Sejumlah siswa makan bergizi gratis di SDN Kebon Kopi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/10/2024). Polresta Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor membagikan 243 paket makan bergizi gratis untuk siswa kelas 1 hingga 6 di SD tersebut bertujuan untuk menekan angka stunting sekaligus upaya mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah akan mengalokasikan Rp 71 triliun pada tahun depan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Anggaran sebesar ini untuk penyediaan makanan per porsi Rp 10 ribu untuk anak/ibu hamil per hari.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, uji coba program makan bergizi gratis (MBG) dengan anggaran senilai Rp 10 ribu per porsi sudah dilakukan hampir setahun ini di berbagai daerah.
“Sudah dilakukan uji coba hampir setahun ini. Jadi di Pulau Jawa, untuk ketercukupan 600-700 kalori per sajian, bisa dengan harga maksimal Rp 10 ribu,” kata Hasan dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Program makan bergizi gratis ini, kata Hasan, sudah diuji coba di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan sebelumnya mengumumkan indeks anggaran program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil ditetapkan senilai Rp10.000 per anak/ibu hamil, per hari.
“Kalau kita rinci program makan bergizi ini nanti rata-rata minimumnya, atau rata-rata kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp10.000 per hari kurang lebih,” kata Prabowo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah sebenarnya ingin mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 15.000 per anak/ibu hamil per hari. Namun kondisi anggaran yang memungkinkan saat ini adalah Rp 10 ribu per porsi.
“Kita hitung untuk daerah-daerah Rp 10 ribu itu cukup bermutu dan bergizi,” kata Presiden.
sumber : Antara